PETA DESA SUTAWANGI

A.       GAMBARAN UMUM DESA SUTAWANGI

            Desa Sutawangi adalah salah satu desa yang berada di Kecamatan Jatiwangi Kabupaten Majalengka Provinsi Jawa Barat. Desa Sutawangi merupakan suatu wilayah yang strategis karena dilewati jalan provinsi dan kabupaten, selain itu Sutawangi merupakan ibukota Kecamatan Jatiwangi, sehingga Sutawangi akan lebih mudah dikenal. Sutawangi sebagai ibukota Kecamatan memiliki sumber daya manusia (SDM) yang handal, hal itu dilihat dari semakin meningkatnya angka anak  yang melanjutkan sekolah sampai keperguruan Tinggi.

Perkembangan dibidang keagamaan dibeberapa dusun/ kampung sudah cukup  maju, hal tersebut terlihat adanya PAUD, MDA, Mesjid, Mushola,Majlis Ta’lim dan TPA.

Di bidang perekonomian cukup berkembang, ini bisa dibuktikan dengan bermunculannya lembaga keuangan atau Bank serta  perkantoran perusahaan swasta maupun perdagangan yang didirikan di wilayah Desa Sutawangi

Dalam hal keamanan desa warungbanten terus mencoba utuk terus di tingkatkan, hal tersebut terlihat dari adanya POSKAMLING dan kegiatan Ronda. Sedangkan dalam bidang kesehatan sudah ada Polindes dan Posyandu, walaupun pada kenyataannya masyarakat masih banyak yang berobat keluar desa karena pelayanan yang ada masih belum maksimal.

               

B.   PROFIL DESA SUTAWANGI

Batas wilayah

·      Utara                               :    Desa Jatisura – Desa Beusi    

·      Selatan                            :    Desa Andir      

·      Timur                             :   Desa Ciborelang        

·      Barat                               :    Desa Cicadas  - Desa Mekarsari    

Luas wilayah            

·      …152,441. hektar

Jumlah penduduk                 : 5.291 Jiwa (data 30 April 2017)

·      Perempuan                      : 2.648. jiwa

·      Laki – laki                       : 2.643 jiwa

·      Jumlah KK                      : 3039 KK

    

Pemeritahan

·      Dusun                               : 5

·      Rukun Warga (RW)         : 11

·      Rukun Tetangga (RT)      :  27

Sarana keagamaan

·      Masjid                           : 2 unit

·      Mushola                         : 18 unit

·      Madrasah                       : 2 unit

·      Pesantren                       : 1 unit

·      TPA                              :

Sarana Pendidikan

·      TK                                : 2 unit

·      KOBER                          : 2 unit

·      Sekolah Dasar (SD/MI)   : 8 unit            

·      Madrasah Tsanawiyah     : 1 unit

Sarana kesehatan

·      Polindes                         : 1 unit

·      Posyandu                       : 6 unit

Sarana olah raga

·      Lapang sepak bola           : 1 unit

·      Lapang polly                   : 1 unit

·      Lapang futsal                  :  1 buah

·      GOR                              :  2 buah

Sutawangi sebagai desa yang strategis baik secara geografis maupun politis, ada beberapa dampak yang ditimbulkan sehingga perlu ditangani secara serius, baik dampak positif maupun dampak negatif.

           

Keuntungan atau dampak positif dapat dirasakan oleh masyarakat Sutawangi antara lain :

1.            Informasi cepat sampai dan komunikasi lancar

2.            Kesadaran masyarakat pada pendidikan mulai meningkat

3.            Kesadaran politik masyarakat cukup tinggi

4.            Kehidupan keagamaan cukup rukun (toleran)

5.            Proses demokrasi berjalan dengan baik

6.            Kesadaran akan pentingnya kesehatan cukup tinggi

7.            Kesadaran akan pentingnya keamanan cukup tinggi

Kerugian/masalah atau dampak negatif yang ditimbulkan yang harus ditangani secara serius karena Warungbanten rawan terhadap :

1.            Peredaran narkoba

2.            Penyebaran pornografi

3.            Tindak kriminal berbagai bentuk

4.            Perubahan pola hidup masyarakat

5.            Cenderung meninggalkan ciri khas masyarakat pedesaan

Dari gambaran diatas tentang desa Sutawangi, kita sebagai masyarakat desa Sutawangi yang menginginkan suatu perubahan mari kita rapatkan barisan untuk tidak mempertahankan status quo dalam “Ngaheuyeuk Dayeuh Ngolah Nagara” untuk membangun Sutawangi yang lebih baik.